Menjadi pertanyaan banyak orang, bagaimana cara meredam sakit gigi saat situasi mendadak atau saat perjalanan jauh. Dalam artikel ini, akan dibahas, cara paling simpel yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi.

Ada berbagai jenis nyeri yang bisa menimpa tubuh manusia. Nyeri tertentu bisa membuat seseorang menyerah tak berdaya. Salah satu nyeri itu adalah sakit gigi. Cara meredam sakit gigi sebenarnya cukup mudah. Namun dalam beberapa kasus, langkah paling baik memanglah membawa keluhan ke dokter yang berpengalaman.

Sakit gigi bisa terjadi karena menumpuknya kuman pada satu bagian dalam mulut yang kemudian meradang. Bisa juga akibat luka dan sejenisnya. Timbulnya luka biasanya karena gigi berlubang, tumbuhnya gigi bungsu atau gigi geraham ketiga, gigi patah, penyakit gusi, abses gigi, atau rusaknya karang gigi karena kebiasaan buruk seperti grinding / clenching.

Sakit gigi menjadi penyakit yang paling mematikan normalitas seseorang. Dan seringnya denyut nyeri penyakit ini terasa di malam hari. Jam tidur rusak, alhasil rutinitas di keesokan hari harus dikerjakan dengan badang lelah akibat kurang tidur dan sisa nyeri dari serangan sakit gigi.

Beberapa tips meredam sakit gigi berikut tidak serta merta bersifat menyembuhkan. Anda justru mungkin tetap akan merasakan nyerinya, walau dengan intensitas yang sedikit berkurang tentunya. Namun tentu saja, mengusahakan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah lebih baik dari sekedar diam.

7 Cara Meredam Sakit Gigi Saat Perjalanan Jauh Atau Situasi Mendadak

Beberapa cara berikut sejatinya juga bisa Anda terapkan untuk anak yang tidak berani ke dokter gigi. Menurut pernyataan Bobbi Stanley yang merupakan dokter gigi asal Amerika Serikat, ia acapkali menemukan orang-orang yang takut ke dokter gigi. Padahal rasa nyeri kadangkala menjadi peringatan awal bagi seseorang terhadap apa yang menimpa giginya.

Sebab tidak bisa dipungkiri, hanya memberikan obat anti nyeri dan sejenisnya tidak akan menyelesaikan masalah. Bisa jadi apa yang menimpa gigi Anda jauh lebih berbahaya. Mungkin gigi Anda butuh ditambal, permukaan gigi perlu dilindungi dengan veneer gigi di Palembang, atau bahkan ada satu bagian yang perlu dicabut supaya pembusukan tidak kemana-mana.

Dan yang lebih parah dari penggunaan obat anti nyeri atau sejenisnya untuk mengatasi sakit gigi, adalah penggunaannya yang tanpa dosis, sehingga di kemudian hari ketika nyeri kembali muncul, bakteri di dalam mulut akan kebal (resisten) terhadap obat yang sudah diminum sebelumnya.

Cara Meredam Sakit Gigi Saat Perjalanan Jauh
Perjalanan pariwisata asyik dengan gigi yang sehat. Sumber : Istockphoto.com

Nah, kan ini posisinya nyeri mendadak dan butuh penanganan yang segera, ditambah sedang ada di perjalanan yang panjang berpariwisata. Gimana dong? Untuk itulah artikel ini hadir menjawab pertanyaan tersebut. Tanpa perlu basa-basi lagi, inilah 7 cara meredam sakit gigi dalam keadaan mendadak atau dalam perjalanan jauh :

1. Tablet / Krim Antinyeri

Rekomendasi pertama tentu saja adalah menggunakan obat anti nyeri. Dalam kasus ini Anda berada di posisi yang tidak memiliki pilihan. Maka, penjelasan mengenai bahaya dan hal negatif lain dari mengonsumsi obat anti nyeri seperti yang dijelaskan di awal tertolak.

Beberapa obat anti nyeri yang bisa Anda beli di apotek antara lain : Paracetamol, Asam Mefenamat, Sodium Diklofenak, atau Dexamethasone. Adapun obat krim, digunakan dengan cara oral. Krim anti nyeri cenderung memiliki efek samping yang minim. Krim anti nyeri juga bisa diganti dengan obat anti septik (obat kumur).

Obat kumur pada umumnya mengandung benzydamine HCl. Senyawa ini sangat berguna untuk meringankan peradangan dalam rongga mulut.

2. Cara Meredam Sakit Gigi Paling Simpel Dengan Kompres Air Dingin

Cara Meredam Sakit Gigi Saat Perjalanan Jauh
Ilustrasi redam sakit gigi dengan kompres air dingin. Sumber : Istockphoto.com

Mungkin Anda sedang berada di perjalanan panjang dengan akomodasi yang tidak bisa seenaknya turun. Sebut saja kapal atau pesawat. Butuh beberapa jam lagi hingga Anda sampai tujuan. Namun sakit gigi ini sudah sangat menjengkelkan. Anda sayangnya juga tidak sedang membawa obat atau apapun yang bisa mengurangi rasa nyeri.

Cobalah untuk mengompres pipi Anda dengan es atau air dingin pada bagian yang nyeri. Penggunaan kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri. Gunakan kain atau wadah untuk menampung air dingin atau es. Tahan di pipi minimal selama 20 menit.

Setidaknya Anda akan merasakan nyeri pada gigi sedikit berkurang.

3. Cara Meredam Sakit Gigi Dengan Kantong Teh

Selain memanfaatkan sensasi dingin dari es, penggunaan kantong teh juga efektif untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat gusi yang sensitif dapat semakin tenang. Anda cukup menempelkan kantong teh bekas yang masih hangat ke area gigi yang sakit selama beberapa menit. Biarkan teh itu membunuh kuman di gigi Anda.

4. Larutan Air Garam Hangat

Selain teh, jika Anda menemukan garam, cobalah untuk berkumur dengan air hangat yang dicampur garam. Garam akan membunuh kuman pada gigi Anda. Untuk menghilangkan kesan asin Anda bisa menawarkannya dengan menyeruput teh atau seduhan-seduhan serupa.

5. Minyak Cengkeh

Yang namanya minyak pasti dikenal dengan manfaatnya yang segudang. Bahkan, sekelas minyak jelantah pun bisa dibuat menjadi bahan bakar mesin. Nah, adapun minyak cengkeh, bisa dimanfaatkan untuk apa saja?

Minyak cengkeh, atau cengkehnya sendiri, disamping bermanfaat untuk masalah kulit dan perut ternyata juga memiliki khasiat untuk mengobati sakit gigi secara nyata. Cengkeh sangat ampuh mengurangi peradangan. Itu karena eugenol yang dikandungnya. Tak heran mengapa beberapa produk kesehatan gigi mencantumkan cengkeh pada komposisinya.

Untuk minyak cengkehnya sendiri, cara pengaplikasiannya kepada gigi yang sakit adalah dengan meneteskannya ke kapas, kemudian ditempelkan pada bagian gigi atau sisi mulut yang sakit. Trik ini bisa digunakan untuk Anda yang di rumah dan punya minyak cengkeh. Karena dalam perjalanan rasanya jarang ada orang yang membawanya.

6. Esensial Thyme

manfaat essential thyme
Ilustrasi minyak esensial timi (thyme). Sumber : Istockphoto.com

Thyme dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan timi. Jenis tanaman yang biasa tumbuh di Eropa, Afrika, dan Asia. Timi lebih dikenal akan manfaatnya sebagai bahan penyedap rasa. Ia juga sering dicampurkan ke dalam teh untuk menyembuhkan gangguan pencernaan atau flu.

Jika Anda punya minyak timi di rumah, Anda bisa gunakan itu untuk meredam sakit gigi. Caranya hampir sama dengan minyak cengkeh di atas, tuang sedikit ke kapas dan biarkan kapas itu ditaruh di sisi mulut yang sakit.

7. Lidah Buaya

Gel pada lidah buaya ternyata mampu meredam rasa sakit pada gusi. Pengaplikasiannya adalah dengan dioles pada bagian gusi yang sakit. Menurut penelitian yang sudah banyak dilakukan, gel pada lidah buaya bersifat anti bakterial secara alami. Ia dapat mengancurkan kuman pada gigi dan gusi. Itulah kenapa penggunaan lidah buaya sebagai obat nyeri gigi cukup direkomendasikan.

Itulah ulasan mengenai 7 cara simpel meredam sakit pada gigi dalam kondisi insidental. Gunakan rekomendasi di atas dengan bijak dan sangat tidak disarankan untuk menggabungkan beberapa cara sekaligus. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.[]