Jenis Kayu Untuk bak Truk- Kayu merupakan material dasar yang dapat digunakan dalam berbagai macam bangunan. Kayu dipilih menjadi material bangunan karena kayu memiliki karakteristik yang berbeda dari material bangunan lainya. Oleh karena itu, wajar jika kayu pada umumnya sering digunakan sebagai material bangunan.
10 Jenis Kayu Untuk Bak Truk
Untuk di Indonesia, bak truk dengan material kayu menjadi salah satu pilihan yang cukup begitu populer di gunakan. Bak truk kayu memiliki karakteristik yang berbeda dari bahan material bak truk lainnya. Material kayu juga dipilih karena kayu lebih eco frendly atau ramah lingkungan.
Dan juga bak truk dengan material kayu lebih tahan terhadap suhu panas, ini karena kayu memiliki karakter isloatif. Hal ini akan membuat barang muatan lebih terjaga. Untuk info selengkapnya terkait jenis kayu untuk bak truk kayu, baca artikel di bawah ini :
1. Kayu Mahoni
Pohon mahoni terkategori pohon besar dengan ukuran tinggi pohon mencapai kurang lebih 40 meter, dengan diameter bisa mencapai 125 cm. Untuk di Indonesia, Pohon mahoni dapat tumbuh liar di hutan, serta tempat-tempat yang dekat dengan daerah pesisir pantai..
Untuk karakteristik warna, kayu mahoni memiliki karakteristik warna merah muda pucat. Akan tetapi, ketika pohon mahoni sudah berumur kurang lebih 25 tahun, warna pohon mahoni akan berubah menjadi warna putih. Untuk Serat kayu mahoni memiliki sifat lurus .
Oleh karena itu, pohon mahoni lebih mudah dipotong sesuai kebutuhan yang kita inginkan. Pohon mahoni memiliki banyak keunggulan, seratnya yang halus membuat kayu mahoni lebih nyaman di pandang, terlebih jika kayu ini dilapisi dengan cat warna.
Permukaan kayu mahoni terbilang cukup stabil sehingga permukaan kayu mahoni tidak mudah menyusut dan berubah bentuk, apabila terpapar cuaca. Untuk permukaan kayu mahoni ini juga sangat stabil sehingga tidak mudah menyusut atau berubah bentuk. Untuk harganya, kayu mahoni terbilang memiliki harga yang cukup murah.
2. Kayu Merbau
Di Indonesia, kayu merbau banyak di temukan di Daerah Papua Nugini, Kalimantan, Maluku, Papua Barat,dan juga Sulawesi. Untuk populasinya, Pohon merbau masih sangat banyak di temukan di berbagai daerah di Indonesia.
Pohon merbau merupakan pohon yang bermarga Fabaceae atau Leguminosae. Pohon merbau Memiliki karakter yang terbilang keras, hingga membuat kayu merbau mendapatkan sebutan sebagai “kayu besi”. Pohon ini dapat tumbuh mencapai 50 meter lebih, untuk panjang batangnya bisa mencapai kurang lebih 20 meter dan gemang 160 Sampai 250 cm.
Kayu merbau memiliki warna khas dari kayu lainnya, apabila dilihat dari warna struktur kayunya, kayu merbau memiliki warna yang terbilang sama dengan warna kayu jati, walaupun tidak begitu persis. Oleh karena ada kesamaan warna, kayu merbau dipilih menjadi opsi alternatif menggantikan kayu jati yang harganya terbilang cukup mahal.
Adapun warna kayu Merbau dengan jati terletak pada warna yang dimiliki kayu merbau lebih kepada dominan warna kuning kecoklatan hingga warna coklat kemerahan. Dengan warna kayu merbau yang begitu khas, menyebabkan kayu ini dipilih untuk menjadi bahan material berbagai macam furniture termasuk juga bak truk kayu.
3. Kayu Jati (jenis kayu unyuk bak truk)
Pohon Jati adalah salah satu pohon yang memiliki kualitas yang terbukti bagus. Pohon jati dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 59-70 meter. Secara morfologi, pohon jati memiliki pohon dengan diameter yang besar, berbatang lurus, berdaun besar, yang cenderung tumbuh di musim kemarau.
Pohon jati atau yang di sebut dengan teak dalam bahasa Malaya, bahasa dalam di negara bagian Kerala, di India selatan.Nama ilmiah pohon jati adalah Tectona grandis L.f. Pohon jati dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan 1500 lebih mm/tahunnya dengan suhu 27 sampai 36° C.
Oleh karena itu, Jati cenderung tumbuh lambat dengan germinasi rendah yang biasanya berkisar kurang dari 50%.Untuk karakter materi kayu, pohon ini terbilang Kayu Yang memiliki struktur yang kuat dan tahan terhadap berbagai macam cuaca.Hingga wajar jika Kayu jati dipilih menjadi material berbagai bangunan, kerjainan dan juga bak truk kayu.
Tips Merawat Bak Truk Kayu
Penggunaan kayu untuk bak truk bukan tanpa sebab. Kayu dipilih karena kayu memiliki banyak keunggulan. Salah satunya kayu itu lebih eco frendly atau lebih ramah lingkungan, selain itu kayu memiliki nilai estetika tersendiri dalam pembuatan aneka kerajinan seperti bahan material interior cafe Jogja, furniture , dan lain sebagainya.
Akan tetapi, tidak semerta-merta kayu memiliki banyak keunggulan membuat kayu jarang di rawat. Bagi Anda yang tertarik bagaimana merawat bak truk kayu simak info selengkapnya di bawah ini :
1. Pengecatan
Untuk bahan yang terbuat dari material kayu, tentunya pengecatan juga sangat dibutuhkan. Hal ini akan membuat kayu akan terlindungi dari jamur maupun cuaca ekstrem. Pengecatan merupakan salah satu aktivitas perawatan untuk bahan material yang terbuat dari kayu.
2. Pengawetan
Tujuan dilakukannya pengawetan adalah untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang pada bak truk kayu kesayangan Anda. Jika hal ini tidak dilakukan, ini akan membuat kayu cepat mengalami kerusakan. Tidak hanya untuk bak truk kayu saja, pengawetan kayu juga di lakukan oleh pengrajin mebel kayu jati untuk membuat furniture tetap awet dan tahan lama.
3. Poles Kayu
Memoles bak truk kayu akan memberikan perlindungan tambahan dari serangan jamu, bakteri, dan cuaca ekstrem. Cara kerja memoles kayu sama halnya dengan aktivitas semir sepatu. Selain membuat kayu tampak indah, memoles kayu juga dapat memberikan perlindungan subtrat kayu. Terlebih untuk bak kayu yang mengalami banyak goresan, memoles bak truk kayu juga dapat mengatasi goresan ringan akibat dari aktivitas tertentu.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca artikel lainya seputar jenis kendaraan angkutan barang. Sekian dan terimakasih