Mobil modifikasi memang punya segmen sendiri di pasar mobil bekas. Biasanya, setelah pemilik merasa cukup dengan mobilnya itu, ia menjualnya lagi meskipun telah menghabiskan banyak budget untuk modifikasi. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, apakah beli mobil bekas yang sudah di modifikasi itu punya risiko?

Modifikasi pada mobil menjadi hobi bagi sebagian kalangan. Ia digandrungi karena menambah nilai dan kecantikan mobil. Namun kemudian yang menjadi masalah adalah ketika modifikasi dilakukan tanpa batas dan abai terhadap faktor keamanan dan keselamatan, itu jelas berbahaya.

Misalnya, modifikasi interior berlebih itu bisa merugikan konsumen sebab menyalahi kontrak dengan pemegang merek. Maka, jika dengan modifikasi interior itu menimbulkan gangguan pada fungsi normalnya mobil, garansi yang sebelumnya diberikan bisa tidak berlaku lagi.

Masalah lain yang biasanya ditemui pada kasus modifikasi interior adalah menghilangkan fungsi airbag atau airbag itu sendiri. Airbag merupakan fitur yang disematkan pada jok mobil, bingkai jendela, dan setir dan berguna untuk meminimalisir cedera penumpang ketika mobil mengalami kecelakaan.

Tentu ini berbahaya sekali. Makanya, meskipun kini banyak bengkel modifikasi mobil yang bisa dijumpai, tidak semuanya ahli dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Maka dari itu, modifikasi mobil harus diserahkan pada ahlinya.

Mobil modifikasi yang sudah kelewatan biasanya menyusahkan pemiliknya. Ia yang sebelumnya mengeluarkan banyak budget untuk modif mobil, harus merogoh kocek lagi untuk biaya tambahan lagi karena modifikasi yang kelewatan. Oleh karenanya, agar tidak rugi lebih jauh, orang-orang memilih untuk menjual mobil modifikasinya.

Selain modifikasi interior, modifikasi mesin juga sering dilakukan. Nah, modifikasi mesin biasanya dilakukan untuk meningkatkan performa mobil. Biasanya modifikasi mesin juga dilakukan oleh mahasiswa jurusan teknik mesin. Mobil yang seringkali di oprek biasanya honda brio dan sejenisnya.

Namun sayangnya, modifikasi mesin justru berdampak buruk pada mesin mobil itu sendiri. Yang biasanya di ganti pada mesin mobil itu header, knalpot, kem mesin, atau pasang filter udara. Kesemuanya justrtu memperburuk kondisi normal mobil.

Risiko Beli Mobil Modifikasi (Kekurangan Dan Kelebihan)

Risiko Beli Mobil Modifikasi
Mesin mobil yang secara ekstrim di modifikasi. Sumber : Istockphoto.com

Tidak semua orang suka membeli mobil bekas modifikasi. Dan memang pada faktanya mobil modifikasi itu susah laku di pasar. Mobil dengan banyak sentuhan modifikasi cenderung sulit dijual kembali. Alasannya sederhana, risiko rusak komponen sangat besar.

Oleh karenanya, biasanya makelar mobkas meminta pemilik mobil bekas yang termodifikasi untuk mengembalikan keadaan mobil seperti semula. Menjadi mobil yang orisinil kembali. Jika Anda berada di posisi hendak menjual mobil modifikasi Anda, Kembalikan beberapa komponen saja yang kiranya dapat mengangkat harga mobil Anda di pasar.

Karena memang harga mobil bekas yang dimodif itu jatuh sekali. Mungkin ini terdengar menarik untuk sebagian kalangan yang kebelet beli mobil. Tapi, ada baiknya Anda simak ulasan terkait kekurangan, keuntungan, dan hal lain yang perlu di perhatikan dari beli mobil modifikasi bekas berikut terlebih dahulu.

Kekurangan Mobil Bekas Modifikasi

Memodifikasi mobil dilakukan untuk memperindah kendaraan. Selain menghabiskan waktu di rumah, beberapa orang juga sering menghabiskan waktunya di kendaraan khususnya mobil. Jika rumah biasa dihiasi dengan properti dan hiasan yang indah supaya nyaman, mobil juga biasa di modifikasi dengan memberikan sentuhan pada dasbor sebagai contoh sederhana,

Sebagai contoh ekstrim, ya seperti yang sudah dipaparkan di atas terkait modif mesin dan interior. Membeli mobil modif bekas tentu tidak bisa sembarangan. Bisa jadi, karena modifikasi yang keterlaluan akan memberikan kerusakan pada komponen sehingga tidak bekerja secara normal.

Nah, apalagi jika ternyata modifikasi dilakukan secara mandiri di rumah sang pemilik. Pasti kemudian akan muncul pemikiran, wah mungkin ini alasan kenapa mobilnya di jual. Sebab ketika Anda tahu bahwa mengganti roda atau velg dan jendela itu mudah untuk dilakukan sendiri, Anda akan percaya kenapa ada orang yang berani modifikasi mobil secara mandiri.

Risiko Beli Mobil Modifikasi
Ilustrasi ban mobil yang sudah di modif. Sumber : Istockphoto.com

Itulah sisi penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli mobil modifikasi bekas. Mungkin pada beberapa kasus, garansi mobil masih berlaku. Namun ketika modifikasi sudah membatalkan garansi, itu cukup merugikan. Tentunya akan beda lagi jika jenis mobil adalah mobil jenis mobil tua.

Anda juga harus menanyakan terkait komponen yang ditambahkan pada mobil apa saja dan akan tahan hingga berapa lama. Termasuk juga hal-hal yang musti dilakukan untuk perawatannya. Anda perlu menanyakan terkait hal itu untuk jaga-jaga.

Keuntungan Mobil Bekas Modifikasi

Modifikasi dilakukan untuk dua hal, mendapatkan tampilan yang lebih menarik dan perbaikan kecil yang kadang perlu diberikan. Modifikasi pada desain interior mobil membuat tampilannya lebih keren. Selera orang berbeda-beda, namun jika Anda menemukan mobil bekas dengan modifikasi interior yang sesuai selera, tentu tidak masalah mempertimbangkan pembelian.

Modifikasi juga acapkali dilakukan untuk memberikan sentuhan kecil perbaikan pada mesin. Contoh yang sudah di bahas di atas tadi tergolong sudah radikal dan sebaiknya jangan di beli. Namun jika modifikasi masih pada level, penambahan alat booster untuk penghemat aki dan bahan bakar, atau alat tambahan untuk asupan udara, masih terbilang aman.

Yang Perlu Diperhatikan

Pahami sampai sejauh mana mobil bekas itu telah di modif
Pahami sampai sejauh mana mobil bekas itu telah di modif. Sumber : Istockphoto.com

Yang perlu di perhatikan dari mobil modifikasi adalah, apakah terdapat perubahan pada bodi maupun komponen luar lain. Termasuk dalam hal warna dan jenis cat besi yang digunakan untuk bodi mobil. Periksa dan tanyakan apakah perubahan yang sebelumnya dilakukan itu telah merusak bodi asli. Seperti pelubangan atau pemotongan komponen tertentu.

Namun jika yang dirubah adalah keseluruhan satu komponen, Anda bisa tanyakan perihal komponen aslinya apakah masih disimpan dan tidak lecet.

Itulah ulasan singkat tentang risiko membeli mobli bekas modifikasi. Secara keseluruhan, sebenarnya kesimpulan sudah bisa didapatkan. Ada baiknya Anda bijak dalam membeli barang bekas. Semoga artikel ini bermanfaat, silahkan kunjungi website kami untuk informasi menarik lainnya. Terima kasih.[]